E.ON Tetapkan Standar Penggunaan AI yang Etis dan Bertanggung Jawab

terbarukan.com – E.ON, salah satu pemimpin dalam transformasi energi, telah menetapkan standar baru untuk penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang etis dan sesuai hukum. Dalam pernyataan yang dibuat menggunakan teknologi AI, perusahaan menekankan bahwa penerapan AI di seluruh segmen bisnisnya bertujuan memberikan dampak positif yang berkelanjutan, sekaligus mendukung karyawan dalam menjalankan tugas mereka.
Solusi berbasis AI, seperti perawatan prediktif (predictive maintenance) dan analisis gambar, telah berhasil diterapkan di E.ON untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
Victoria Ossadnik, Anggota Dewan E.ON yang bertanggung jawab atas Digital dan Inovasi, menyatakan bahwa deklarasi bersama yang melibatkan Dewan Eksekutif E.ON, Dewan Pekerja Eropa, Dewan Pekerja Grup, dan Komite Eksekutif Grup ini menetapkan standar baru untuk penggunaan AI yang bertanggung jawab bersama mitra sosial perusahaan.
“Kesepakatan ini memungkinkan kami untuk mempersiapkan karyawan menghadapi masa depan secara terarah dan memanfaatkan potensi AI sebaik mungkin,” ujar Ossadnik.
Mengikuti Regulasi AI Uni Eropa
Deklarasi ini berpedoman pada pendekatan berbasis risiko sebagaimana diatur dalam regulasi AI Uni Eropa yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2024. Regulasi ini bertujuan mengatur pengembangan dan penerapan AI yang aman dan dapat dipercaya, melindungi hak dasar warga Uni Eropa, serta mendorong inovasi.
Sebagai bagian dari perjanjian ini, E.ON menempatkan pelatihan dan pendidikan lanjutan bagi 75.000 karyawannya sebagai elemen sentral. Melalui program pelatihan AI yang komprehensif, perusahaan berharap karyawannya dapat memperoleh kompetensi yang diperlukan untuk menggunakan sistem AI secara bertanggung jawab, efektif, dan memberikan nilai tambah.
Teknologi untuk Semua
Axel Winterwerber, Ketua Dewan Pekerja Grup di E.ON, menegaskan pentingnya penerapan teknologi yang bermanfaat bagi semua karyawan. “Bagi kami, penting bahwa teknologi ini memberikan manfaat bagi semua kolega dan kami dapat berperan aktif dalam pengembangannya. Deklarasi bersama ini memastikan bahwa penggunaan AI dilakukan secara adil dan transparan,” kata Winterwerber.
Deklarasi ini menjadi bukti bahwa penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dapat berjalan seiring dengan upaya mempromosikan inovasi. Melalui komitmen ini, E.ON menunjukkan bagaimana AI dapat menjadi alat penting untuk mendukung transformasi energi yang berkelanjutan.
Melalui kombinasi antara inovasi teknologi dan pelatihan karyawan, E.ON terus memperkuat posisinya sebagai playmaker dalam transformasi energi global. Perusahaan ini membuktikan bahwa keberhasilan teknologi tidak hanya terletak pada kemajuannya, tetapi juga pada cara teknologi tersebut digunakan untuk menciptakan nilai bersama. (*)
*Sumber artikel: Smart-Energy.com