Reaktor Natrium: Inovasi Nuklir Bill Gates untuk Masa Depan Data Center

Reaktor Natrium: Inovasi Nuklir Bill Gates untuk Masa Depan Data Center
Bill Gates - Roy Rochlin—Getty Images

terbarukan.com – TerraPower, perusahaan rintisan energi nuklir yang didirikan oleh Bill Gates, telah bermitra dengan Sabey Data Centers untuk mengeksplorasi penggunaan teknologi reaktor Natrium sebagai solusi energi bagi pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI). Kerja sama ini bertujuan untuk menyediakan daya yang bersih, stabil, dan andal bagi pusat data yang konsumsi listriknya terus meningkat.

Teknologi Natrium: Solusi Revolusioner Energi Nuklir

Teknologi reaktor Natrium yang dikembangkan oleh TerraPower menggabungkan reaktor cepat berbasis sodium dengan sistem penyimpanan energi berbasis garam cair. Desain ini memungkinkan fleksibilitas daya antara 345 MW hingga 500 MW, sehingga cocok untuk kebutuhan pusat data yang fluktuatif. Reaktor ini memiliki beberapa keunggulan utama. Sistem pendingin pasif memungkinkan pengoperasian tanpa daya eksternal, memberikan tingkat keamanan yang lebih baik. Efisiensi bahan bakar ditingkatkan dengan memanfaatkan uranium rendah yang diperkaya tinggi (HALEU). Kemampuan integrasi dengan energi terbarukan menjadikannya solusi ideal untuk menopang sumber energi seperti tenaga surya dan angin. Produksi limbahnya lebih sedikit dibandingkan dengan reaktor air ringan tradisional. Desainnya yang kompak juga mempermudah instalasi sekaligus menekan biaya konstruksi.

Demonstrasi pertama teknologi Natrium akan dilakukan di Kemmerer, Wyoming, dan dijadwalkan mulai beroperasi pada 2030. Proyek ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam transisi menuju solusi energi berkelanjutan.

Peningkatan Konsumsi Energi Pusat Data

Dengan konsumsi listrik pusat data global yang diproyeksikan meningkat lebih dari dua kali lipat antara 2023 hingga 2028, mencapai 857 TWh, kebutuhan akan solusi energi bersih semakin mendesak. Teknologi AI yang menjadi motor utama perkembangan pusat data turut memacu peningkatan kapasitas, dengan pertumbuhan rata-rata tahunan mencapai 40,5 persen.

Kerja sama antara TerraPower dan Sabey Data Centers akan mengeksplorasi penerapan teknologi Natrium di wilayah Texas dan Rocky Mountain, yang diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan data center di masa depan.

Baca juga:  Audi Luncurkan Charging Park dengan Grid Simulator untuk Uji Coba Global

Dampak Ekonomi dan Sosial

Proyek Natrium di Wyoming tidak hanya menawarkan solusi energi tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Dengan estimasi biaya konstruksi mencapai $4 miliar, proyek ini diperkirakan menciptakan 1.600 pekerjaan konstruksi dan 250 posisi tetap. Selain itu, inisiatif ini diharapkan dapat merevitalisasi komunitas bekas tambang batu bara dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Langkah ini menegaskan peran teknologi nuklir sebagai pendorong transformasi energi global, sekaligus menciptakan peluang baru dalam menghadapi tantangan konsumsi energi digital. (*)

*Diolah kembali dari berbagai sumber

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *