100 Startup Energi dan Teknologi Iklim Terbaik 2025 Diumumkan oleh SET

Terbarukan.com – The Start Up Energy Transition (SET) Global Innovation Platform telah mengumumkan 100 startup terbaik 2025 dalam sektor energi dan teknologi iklim. Daftar ini menyoroti inovasi di berbagai bidang, termasuk energi bersih dan penyimpanan, mobilitas, industri, konstruksi, serta akses energi berkualitas.

SET, yang didirikan oleh German Energy Agency (dena) pada 2016, bertujuan memperkuat koneksi antara perusahaan, sektor publik, dan inovator energi. Daftar SET100 berisi 100 startup terbaik berdasarkan aplikasi untuk SET Award, yang mengidentifikasi inovasi paling menjanjikan dalam transisi energi global.

Corinna Enders, Ketua Dewan Manajemen German Energy Agency, menyatakan,

“Daftar SET100 adalah etalase utama bagi startup paling inovatif di dunia dalam transisi energi. Mereka menghadirkan solusi berbasis praktik yang berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan iklim kita. Sebagai pemandu inovasi teknologi dan model bisnis yang skalabel, mereka mempercepat peralihan ke sistem energi yang berkelanjutan dan tangguh untuk kepentingan masyarakat dan planet ini.”

Energi Bersih & Penyimpanan: Fokus pada Teknologi Masa Depan

Energi bersih & penyimpanan menjadi kategori terbesar dalam SET100, mencakup 40% dari startup yang terpilih. Startup dalam kategori ini berfokus pada solusi penyimpanan energi, platform berbasis AI untuk manajemen energi, serta produksi hidrogen yang lebih efisien.

Tiga startup teratas dalam kategori ini adalah:

1. Power to Hydrogen (P2H2) – AS

1. • Mengembangkan teknologi elektrolisis hibrida yang mengurangi biaya stack hingga 65%.
   • Menghilangkan penggunaan logam mahal seperti iridium dan platinum.
   • Bermitra dengan NASA, Enel, dan Shell untuk menekan emisi CO₂ global hingga 3%.

2. Botree Recycling Technologies – China

1. • Mengembangkan solusi daur ulang baterai lithium yang lebih efisien.
   • Mempercepat pemulihan nikel dari bijih laterit dan memastikan kepatuhan standar global.

3. Cowa Thermal Solutions AG – Swiss

1. • Mengembangkan sistem penyimpanan termal berbasis Phase Change Materials (PCMs) yang lima kali lebih kecil dari solusi berbasis air.
   • Berfokus pada integrasi pompa panas di kawasan urban Eropa.

Industri: Mengurangi Emisi dari Sektor Paling Menantang

Industri merupakan penyumbang sepertiga emisi gas rumah kaca global, menjadikannya sektor yang sangat menantang untuk dekarbonisasi. Namun, inovasi dalam bidang ini menawarkan peluang besar untuk menciptakan industri yang lebih ramah lingkungan.

Tiga startup unggulan dalam kategori ini:

1. Cyclize GmbH – Jerman

1. • Mengubah limbah plastik dan CO₂ menjadi syngas menggunakan teknologi plasma reaktor.
   • Mengurangi polusi plastik dan emisi karbon melalui pendekatan ekonomi sirkular.

2. Variolytics GmbH – Jerman

1. • Menyediakan solusi berbasis data untuk pengelolaan emisi di fasilitas pengolahan air limbah.

3. ROSI – Prancis

1. • Mengolah limbah panel surya menjadi material bernilai tinggi seperti silikon murni, perak, tembaga, dan aluminium.
   • Mendukung upaya dekarbonisasi industri fotovoltaik Eropa.

Konstruksi: Membangun Masa Depan Berkelanjutan

Sektor konstruksi memiliki konsumsi energi yang sangat besar, baik dari material yang digunakan maupun energi yang dibutuhkan untuk pemanasan dan pendinginan bangunan.

Tiga startup teratas dalam kategori ini:

1. Concular GmbH – Jerman

1. • Mengembangkan perangkat lunak inovatif untuk mendaur ulang material bangunan dari proyek pembongkaran.
   • Meningkatkan tingkat penggunaan kembali material dari 1% menjadi 80%.

2. PIONIERKRAFT GmbH – Jerman

1. • Memfasilitasi apartemen kecil dan menengah untuk beralih ke energi surya dengan teknologi panel surya inovatif.
   • Telah menjual lebih dari 1.000 unit sejak 2019.

3. Urbio SA – Swiss

1. • Menggunakan desain generatif berbasis AI untuk mengotomatisasi desain sistem energi bersih bagi gedung dan kota.
   • Mengurangi waktu desain hingga 10 kali lipat.

Mobilitas & Transportasi: Solusi Energi untuk Kendaraan Masa Depan

Kategori ini menyoroti solusi inovatif dalam transportasi, termasuk baterai cepat isi ulang, kendaraan listrik, serta teknologi pintar untuk jaringan pengisian daya.

Tiga startup unggulan:

1. Nyobolt Ltd. – Inggris

1. • Mengembangkan baterai ultra-fast charging dengan siklus hidup lebih lama dan dampak lingkungan lebih rendah.

2. Basquevolt S.A. – Spanyol

1. • Memproduksi baterai solid-state berbasis polimer yang lebih aman dan efisien dibandingkan baterai elektrolit cair.

3. Kazam EV Tech Pvt. Ltd. – India

1. • Mengembangkan hardware dan software pintar untuk optimalisasi jaringan pengisian daya kendaraan listrik.
   • Telah mengoperasikan lebih dari 15.000 charger.

Akses Energi Berkualitas & SDG-7: Memberdayakan Masyarakat

Kategori ini menghargai startup yang berfokus pada akses energi berkelanjutan di komunitas yang paling terdampak oleh perubahan iklim.

Tiga startup terbaik dalam kategori ini:

1. Koolboks – Prancis

1. • Mengembangkan kulkas tenaga surya off-grid dengan teknologi baterai es untuk penyimpanan energi 24/7.

2. RumiTech Energy – Turki

1. • Menghadirkan solusi energi angin & surya hibrida 5kW yang dapat dipasang dalam waktu dua jam tanpa penggalian.

3. Instollar Technologies – Nigeria

1. • Memberdayakan tenaga kerja lokal melalui pelatihan proyek energi hijau.
   • Telah memfasilitasi lebih dari 1.500 proyek tenaga surya di Afrika.

Transisi Energi yang Lebih Cepat dan Berkelanjutan

Dengan semakin banyak startup berinovasi dalam transisi energi, daftar SET100 2025 menjadi tolok ukur utama bagi masa depan energi global. Inovasi berbasis AI, hidrogen, penyimpanan energi, hingga konstruksi hijau memainkan peran kunci dalam membentuk sistem energi yang lebih berkelanjutan.

Startup dalam daftar ini tidak hanya mempercepat transisi energi, tetapi juga menciptakan solusi nyata yang dapat diterapkan secara global. (*)

Dikutip dari smart-energy.com