Dunia Bersatu di Forum Transisi Energi: Target Energi Terbarukan 2030

Dunia Bersatu di Forum Transisi Energi: Target Energi Terbarukan 2030
gambar: Dati Bendo © Uni Eropa, 2025, CC BY 4.0

Terbarukan.com – Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, resmi meluncurkan Global Energy Transition Forum dalam Forum Ekonomi Dunia. Forum ini dirancang untuk melanjutkan komitmen Uni Eropa terhadap energi terbarukan global dan efisiensi energi yang diperkenalkan pada COP28, dengan tujuan mendukung negara-negara yang menghadapi tantangan besar dalam transisi energi.

Forum ini bertujuan mendorong ambisi iklim global dengan tiga sasaran utama. Sasaran pertama adalah menjaga momentum transisi energi global. Forum ini akan memastikan bahwa target peningkatan tiga kali lipat energi terbarukan dan peningkatan dua kali lipat efisiensi energi pada tahun 2030 dimasukkan ke dalam kontribusi nasional terbaru (nationally determined contributions) yang akan diumumkan sebelum COP30.

Sasaran berikutnya adalah mewujudkan proyek-proyek konkrit yang dapat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Contoh proyek tersebut termasuk membawa listrik ke komunitas yang belum terlayani, memulai industri bersih baru, dan meningkatkan penggunaan energi bersih di seluruh dunia.

Sasaran terakhir adalah membuka akses ke pendanaan yang lebih besar. Forum ini akan fokus pada upaya menarik investasi baru melalui pembiayaan cerdas, seperti penggunaan alat pengurangan risiko (de-risking tools), blended finance, dan solusi lainnya yang dapat menurunkan biaya sekaligus menarik modal swasta.

Von der Leyen: Dunia Harus Bergerak Lebih Cepat

Dalam pengumuman peluncuran forum, von der Leyen menekankan pentingnya percepatan transisi energi.

“Ini bukan hanya tentang meningkatkan kapasitas manufaktur, tetapi juga tentang jaringan listrik, penyimpanan energi, dan investasi besar yang diperlukan. Tidak ada perusahaan, negara, atau kawasan yang dapat melakukannya sendiri. Kita harus bekerja bersama, dan kita harus bertindak sekarang,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Global Energy Transition Forum berfokus pada menjembatani kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan investor. Dalam masa persaingan geostrategis yang ketat, prediktabilitas, kepastian, dan keandalan adalah kunci.”

Baca juga:  Cara Mendapatkan Sertifikat Karbon di Indonesia: Langkah, Manfaat, dan Potensinya

Fokus pada Afrika dan Energi Terbarukan

Von der Leyen menyoroti Afrika sebagai contoh tantangan dalam investasi energi bersih. Meskipun Afrika memiliki 60% dari sumber daya matahari terbaik di dunia, wilayah ini hanya menerima 2% dari investasi energi bersih global. Inisiatif Scaling up Renewables in Africa yang diluncurkan pada KTT G20 November 2024 diharapkan dapat menjawab permasalahan ini.

Detail lebih lanjut mengenai keanggotaan dan tata kelola forum ini akan diumumkan kemudian.

*Artikel ini dikutip dari smart-energy.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *